Rabu, 25 November 2015

Fluida Statis

Fluida Statis

       Fluida Statis adalah fluida yang berada dalam fase tidak bergerak (diam) atau fluida dalam keadaan bergerak tetapi tak ada perbedaan kecepatan antar partikel fluida tersebut atau bisa dikatakan bahwa partikel-partikel fluida tersebut bergerak dengan kecepatan seragam sehingga tidak memiliki gaya geser. Contoh fenomena fluida statis dapat dibagi menjadi statis sederhana dan tidak sederhana. Contoh fluida yang diam secara sederhana adalah air di bak yang tidak dikenai gaya oleh gaya apapun, seperti gaya angin, panas, dan lain-lain yang mengakibatkan air tersebut bergerak. Contoh fluida statis yang tidak sederhana adalah air sungai yang memiliki kecepatan seragam pada tiap partikel di berbagai lapisan dari permukaan sampai dasar sungai.
Cairan yang berada dalam bejana mengalami gaya-gaya yang seimbang sehingga cairan itu tidak mengalir. Gaya dari sebelah kiri diimbangi dengan gaya dari sebelah kanan, gaya dari atas ditahan dari bawah. Cairan yang massanya M menekan dasar bejana dengan gaya sebesar Mg. Gaya ini tersebar merata pada seluruh permukaan dasar bejana. Selama cairan itu tidak mengalir (dalam keadaan statis), pada cairan tidak ada gaya geseran sehingga hanya melakukan gaya ke bawah oleh akibat berat cairan dalam kolom tersebut

Hukum Pascal Tentang Tekanan Pada Sebuah Titik

Hukum pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar.
Pembelajaran Elemen Fluida : Misalkan kita ambil contoh satu titik fluida diam didalam bejana.
Bentuk titik fluida bisa kita simulasikan sesuai keinginan kita. Misalkan berbentuk tabung, oval, segitiga, dll.
Kita ambil contoh titik fluida dalam berbentuk seperti ini. 
Px = Py = Ps
Satu titik fluida mengalami tekanan dari semua arah dan bertekanan sama,dan dipenuhi oleh molekul fluida. Kita akan buktikan bahwa Tekanan di titik x,y dan s itu sama.

Px adalah tekanan yang tegak lurus di permukaan ABFE
Py adalah tekanan yang tegak lurus di permukaan CDEF
Ps adalah tekanan yang tegak lurus di permukaan ABCD
Dalam mekanika fluida terdapat juga hukum newton yang menyatakan "setiap benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan apabila pada benda itu tidak bekerja gaya”
Titik Fluida Tampak Depan
Dari gambar diatas kita dapatkan :
Sin θ = dy/ds    ,dy = sinθ.ds
Cos θ = dx/ds    ,dx = cosθ.ds
Lalu kita buktikan darima kita dapat rumus Px = Py = Ps
∑Fx = ∑Fy = ∑Fs = 0

element fluida yang bekerja di sigma Fx = Px.area ABCD - Ps.sinθ.ds.ds = Px.dy.ds - Ps.sinθ.ds.ds
(kenapa (-) ,karena Fx mendapat tekanan kebawah jadi nilai nya (-) )

Jadi :

element fluida yang bekerja di sigma Fy = Px.area ABFE - Ps.cosθ.ds.ds - w = Px.dy.ds - Ps.sinθ.ds.ds - w
(kenapa (-),karena Fy mendapat tekanan kebawah jadi nilai nya (-) )



Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh :
Px= Ps
Py = Ps
Sehingga :
Px = Py = Ps
 
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar